- Hukum Pak.
+ Wah tidak bisa diterima di sini.
- Alasannya Pak?
+ Banyak bicara, nanti malah tidak kerja.
- tapi saya mantan diplomat lho Pak.
+ Tambah gak mungkin diterima!
- Lho kok gitu pak?
+ Nanti kerjaan mu pasti rapat2 ja…..
+ Kamu punya rumah?
- Belum….
+ Wah tidak bisa diterima di sini.
- Alasannya Pak?
+ Nanti pasti kamu ngaju’in utang ke perusahaan.
- Ah.. ga kok, sebenarnya orang tua saya orang kaya.
+ Yo malah gak saya terima.
- Lho kok bisa?
+ Nanti kamu kerja cuman buat hiburan, nongkrang nongkrong aje.
+ Kamu punya motor pa gak?
- Tidak pak.
+ TIDAK DITERIMA.
- Lho kok tidak diterima?
+ Belum setaun kerja pasti udah minta bantuan kredit.
- Sebenarnya saya punya pak, tapi masih di kampung, gampang nanti saya bawa sini.
+ Wah malah tidak saya terima….
- Lho kok gitu?
+ Tempat parkire dah ga cukup.
+ Kamu dah lulus sarjana beneran nih?
- Sudah Pak….
+ Jelas tidak saya terima. Di sini kami nyari lulusan SMA ja, Lebih penurut, dan bayarannya ga mahal.
- Sebenarnya saya masih ngerjain skripsi. Jadi belum lulus beneran.
+ Malah tidak diterima….
- Lho apa alasannya pak?
+ Nanti di tempat kerja kamu cuma ngetik skripsi terus, mana kalo dah lulus mesti cari kerja di perusahaan lain.
+ Kamu suka bercanda?
- Tidak pak, saya serius kalo kerja pak.
+ tidak diterma…..
- Waa… Kok bisa?
+ Nanti anak buah dan teman2 mu stres kerja ma kamu.
- Sebenernya saya dikit2 suka bercanda juga pak.
+ Malah tidak saya terima.
- Lho kok……
+ Nanti kalo kerja kamu malah bikin trit di forum jokes di kaskus
+ Kamu ke sini naik apa?
- Naik mobil.
+ Tidak saya terima.
- Sebabnya?
+ Sekarang harga BBM naik terus, nanti belum apa2 pasti kamu demo minta naik gaji terus.
- Woo, saya tadi cuman nebeng, kok.
+ Tambah gak mungkin kerja di sini.
- Lho, lha kok?
+ Nanti bisa mu cuman nebeng mobil kantor. Ngepotin!
+ Anakmu banyak?
- Banyak, Pak.
+ Kamu tidak saya terima.
- Sebabnya?
+ Kerja mu gak serius, cuman mikirin bikin anak terus.
- Lha itu anak hasil adopsi, kok.
+ Tambah tidak saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Bikin anak ja malas2an, apalagi kerja.
+ Kamu tau kerja mu tar apa?
- Belum.
+ Gak mau saya terima kamu.
- Kok gitu pak?
+ Mau kerja kok gak tau mau ngerjain apa?
- Oo, kalo kerjaan itu saya tau kok.
+ Tambah tidak saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Belum apa2 mau sok pinter kamu?
+ Kamu tahu keadaan perusahaan ini?
- Belum Pak.
+ Gak saya terima kamu.
- Sebabnya?
+ Mau kerja kok gak tau apa2?
- Wah, dikit2 saya tau kok pak.
+ Tambah ga saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Orang macam kamu ni yang biasanya bongkar rahasia perusahaan..
+ Kamu sering sakit?
- Tidak pak.
+ Gak saya terima kamu.
- Sebabnya?
+ Pasti sering bolos mbolos, dengan alasan sakit.
- Wah, sebenrnya sering pak.
+ Tambah ga saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Kantor ini tidak menerima karyawan penyakitan macam kamu.
+ Kamu tau internet?
- Tau pak.
+ Gak saya terima kamu.
- Sebabnya?
+ Perusahaan ga nrima yang buta internet.
- Wah, sebenernya saya bisa pak
+ Tambah ga saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Pasti kerja ga niat kamu, kalo udah buka fesbuk, twiter, kaskus, dll.
+ Kamu pernah menderita kelainan jiwa?
- Jelas tidak lah pak.
+ Gak saya terima kamu.
- Sebabnya?
+ Nanti kamu ga krasan kerja di sini.
- Sebenarnya saya pernah 1 tahun di rawat di rumah sakit jiwa pak.
+ Tambah ga saya terima.
- Lho, lha kok?
+ Nanti saya punya saingan.
- WHUWAAAAAAHAAAAAHAAAAA!!!!
Sumber: Kaskus
No comments:
Post a Comment