Dalam bukunya yang berjudul What are Global Warming and Climate Change? Answers for Young Readers, Chuck McCuthcheon mendaftarkan 10 fakta tentang efek rumah kaca. Ini fakta-faktanya.
- Dari 900 artikel tentang perubahan iklim yang terbit antara 1993 sampai 2003, tidak ada yang mendepat pendapat kalau manusia adalah salah satu penyebab utama pemanasan global.
- Dalam 50 tahun terakhir, suhu Alaska meningkat 5,5 derajat Fahrenheit atau 14,72 derajat Celcius.
- Penerbangan dianggap berdampak terhadap perubahan iklim sebesar 3,5 persen. Angka itu diprediksi bisa mencapai 15 persen pada tahun 2050, seiring peningkatan lalu lintas udara.
- Jika kondisi penggunaan kertas di China sama dengan di Amerika Serikat, produksi kertas harus ditingkatkan hingga 2 kali lipat.
- Perubahan iklim bisa membuat harga makanan meningkat. Contohnya, produksi avokad california diperkirakan akan turun 40 persen dalam waktu 40 tahun mendatang. Sesuai hukum ekonomi, harganya akan meningkat.
- Di Amerika Serikat, pembuatan pupuk kompos menghasilkan sepertiga metanol dari seluruh produksi gas hasil rumah kaca tersebut.
- Perubahan iklim akan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Iklim yang panas membuat populasi capung dan katak–hewan pemakan nyamuk–semakin berkurang.
- Kulkas saat ini 70 persen lebih hemat listrik ketimbang kulkas yang diproduksi pada tahun 1970-an.
- Mencuci perabotan makan secara sekaligus mengurangi sekitar 45 kilogram karbon per tahun ketimbang mencuci sebagian-sebagian.
- Membuat komputer sleep pada saat ditinggalkan mengirit pengeluaran karbon nyaris 500 kilogram per tahun ketimbang mengaktifkan screen saver.
Dari 10 fakta itu, apa yang dapat Anda lakukan?
No comments:
Post a Comment